Siswandi
JEMBER – Rakor Penanggulangan Bencana Kekeringan dan Pendistribusian Air Bersih dilakukan di Aula Sekda Kabupaten Jember dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember Sigit Akbari, pada Senin 26/06/2023.
Dalam kegiatan tersebut hadir diantaranya Kepala BPBD Jember Sigit Akbari, Pasi Ops Kodim 0824/Jember Kapten Inf Abd Halik, AKP Heru S dari Polres Jember, Kepala PDAM Rahman, Kepala PU Sumberdaya Air Ainur Rofiq, Siti Ngaisah Dinas Kesehatan dan pejabat terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut dalam sambutannya Kepala BPBD Jember Sigit Akbari menyampaikan diantaranya, melihat dari sirklus yang ada sudah kita rasakan musim hujan dan kemarau el-ni-no perlu di waspadai sejak dini. Seperti tahun sebelumnya akibat dari kekeringan sumur, kekurangan Air bersih dan akan berdampak terhadap lahan Pertanian dan Hutan sehingga akan rawan terjadi kebakaran.
Hal ini merupakan sering terjadi sepanjang tahun, hal seperti ini bisa di antisipasi dengan beberapa tempat yang kekurangan air. Dengan antisipasi yang kita rencanakan, dengan akibat kekeringan ini membutuhkan pasokan air dari kita dan harus pasang tandon air sehingga dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air.
Sinergi terkait OPD dan instasi lain yang mempunyai truk tangki air diharapkan bersama-sama saling membantu dalam memecahkan masalah kekeringan di masyarakat. Yang sudah terdampak diantaranya Kelurahan Patrang lingkungan Cangkring 40 kk , Patrang Tengah ada 63 KK jadi jumlah total 103 kk terdampak kekeringan air, solusi masih mengawali dengan pasang tandon besar , kemudian membagikan ke setiap warga yang terdampak. Jelas Sigit Akbari.
Menyikapi Hal tersebut Pasiops Kodim 0824/Jember Kapten Inf Abd Halik menyampaikan pesan Dandim 0824/Jember diantaranya bahwa, Kodim 0824/Jember selalu siap mendukung masalah kekeringan.
Petunjuk Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, S.Hub.Int. ( Dandim 0824/Jember ) untuk Babinsa mendata wilayah yang terdampak kekeringan. Harus ada antisipasi jangka panjang tentang masalah kekeringan.
Mencari solusi untuk sumber mata air baru untuk mengatasi kekeringan. Masalah pengiriman air harus benar benar tepat sasaran dan dapat dirasakan oleh warga. Mencari solusi jangka panjang dan pendek untuk mengatasi krisis air bersih. Membentuk satgas penanganan krisis air.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso saat kami konfirmasi membanarkan adanya pesan diatas, kita dalam menghadapi bencana kekeringan ini memang harus sungguh-sungguh dalam penanganannya, sehingga saya sangat berterima kasih dilaksanakan rakor penanggulangan seperti ini.
Perlunya dibentuk satgas penanggulangan, sehingga akan memperjelas siapa dan berbuat apa, dalam menanggulangi bencana kekeringan dan krisis air yang mulai menimpa beberapa titik wilayah, Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
Suhendi 
